Pengertian
dan Sejarah Internet
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa
mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai
jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari
titik-titik (node) yang saling berhubungan.Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di Internet.
Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.
Drew Heywood (1996) menerangkan : sejarah Internet bermula pada akhir dekade 60-an saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi Internetworking. Yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.
Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu : UCLA, UCSB, Utah dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone Internetworking institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National Science Foundation (NFS) kemudian membiayai pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam perwujudan Internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantik yang beroperasi pada 64 Kbps - 2 Mbps pada tahun 1988.
Menurut Khoe Yao Tung (1997), jaringan pendukung Internet di seluruh dunia adalah :
• Amerika didorong oleh NFS - ANSNet dan CO+RE (jaringan non profit terbatas) yang bekerjasama dengan Commercial Internet Exchange (CIX) serta Sprint (perusahaan telekomunikasi umum) tahun 1990. Pengesahaan RUU NREN (National Research and Education Network) oleh Kongres Amerika pada Desember 1991. Ditambah 8 aliansi jaringan regional yang tergabung dalam The Corporation for Regional an Enterprise Networking (CoREN) yaitu : BARRNet, CICNet, MIDNet, EARNet, NorthWestNet, MYSERNet, SURANet dan WestNet. CoREN bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi komersial MCI.
• Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net.
• Australian Academic and Research Network (AARNET).
• The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network (EUNet) dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa.
• Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environtment (WIDE), Today International Science Network (TISN), Japan Academic Interuniversity Network (JAIN) dan Japan UNIX Network (JUNET). Kebanyakan bekerjasama dengan jaringan telekomunikasi komersial AT&T perwakilan Jepang yang disebut dengan SPIN. Pelayanan lain yang bersifat internasional adalah InterCon International KK (IIKK) dan Internet Initiative Japan (IIJ) yang berasosiasi dengan WIDE untuk menyediakan jaringan Internet dikawasan Asia, termasuk jaringan penelitian dan pendidikan untuk kawasan Asia (disponsori oleh NEC, IIJ dan WIDE) yang disebut AI3 (Asia Internet Interconnection Initiative) yang mengembangkan teknologi satelit komunikasi Ku Band.
• Belakangan muncul ABONE (Asia Backbone) yang didirikan oleh konsorsium negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Hongkong. Interkoneksi dunia tersebut memakai jaringan serat optik antar benua berkapasitas + 45 Mbps. (T3 +) dan jaringan satelit telekomunikasi.
PENGERTIAN INTERNET
Internet
(inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan
pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan
dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya
terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing
atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet .kegiatan ini dapat di
analogikan layaknya berjalan –jalan di mal sambil melihat –lihat ke
took-tokotanpa membeli apapun. Elektronik mail(E-mail) Fasilitas ini digunakan
untuk berkirim surat /dengan orajng lain ,tanpa mengenal batas ,waktu,ruang
bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu
di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung
dengan orang lain di internet.pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk
bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web(WWW) dengan world wide
web(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi
(termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links
Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan
menggunakan E-mail.mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat
dan lain sebagainya . Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi
jarak jauh ,sehingga anda dapatmenyampaikan pendapat dan tanggapan dalam
internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui
internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer
kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas
ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok
atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .beberapa di
internet telah tersedia file atau dokumentyang siap< untuk diduplikat oleh
orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system
computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini
digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers
dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut
Istilah INTERNET berasal
dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per
kata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya,
INTERNET menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu
sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang
digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS
atau UNIX.
Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer
sejenis (misalnya DOS atau UNIX), INTERNET mengatasi perbedaan berbagai sistem
operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam
pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi
INTERNET.
Dengan demikian, definisi INTERNET ialah “jaringannya
jaringan”, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh
dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya.
Kesimpulan:
·Definisi INTERNET : Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
·Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.
·Definisi INTERNET : Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
·Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.
SEJARAH INTERNET
1) ARPANet
Pada tahun 1969 ARPA (Advanced Research Project Agency), sebuah bagian dalam kementerian Pertahana Amerika Serikat memulai sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan jalur komunikasi yang tak dapat dihancurkan dan disisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANet.
Pada tahun 1969 ARPA (Advanced Research Project Agency), sebuah bagian dalam kementerian Pertahana Amerika Serikat memulai sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan jalur komunikasi yang tak dapat dihancurkan dan disisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANet.
Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan
pertukaran data, bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain
menuntut solusi baru komunikasi yang tak terbatas antar semua badan yang
tergabung dalam jaringan.
2) Internetting
Project
Untuk itu dibuat Internetting Project, yang mengembangkan lebih lanjut hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar media komunikasi baru ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem komputer yang tergabung. Kemudian vendor-vendor komputer meramaikan lalu lintas jaringa tersebut untuk berbagai kebutuhan sehingga terciptalah INTERNET.
Untuk itu dibuat Internetting Project, yang mengembangkan lebih lanjut hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar media komunikasi baru ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem komputer yang tergabung. Kemudian vendor-vendor komputer meramaikan lalu lintas jaringa tersebut untuk berbagai kebutuhan sehingga terciptalah INTERNET.
PERKEMBANGAN INTERNET
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and
Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal
munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk
pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung
bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat
beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
Berawal pada tahun 1957, melalui
Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad
mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan
komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya
perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet
meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan
terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet
switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil
yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika
salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet
switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk
melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur
khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer
nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara
menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang
digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada
sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal
karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu
kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh
Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan
disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat
dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini
menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah
yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan
mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak
universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP
menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada
jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya
aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi
World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet.
WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan
konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak
saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
PENGARUH INTERNET
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer
dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan
telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang
menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih
berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan
penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan
sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan
komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha
investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut
pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian
packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas
academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru
yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat
aspek yaitu
- Adanya
aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket
pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat
itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap
infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti
skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
- Adanya
aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan
kompleks.
- Adanya
aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang
terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan
terus teknologi ini.
- Adanya
aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun
efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah
infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah
merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information
infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau
Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya
sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi,
dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik
komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial
seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan
alat-alat bantu on line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan
informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
MANFAAT INTENET
- A. Manfaat
bagi pendidikan
Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian
di Amerika Serikat. Penggunaan Internet untuk kepentingan bisnis baru dilakukan
semenjak tahun 1995, belum genap enam (6) tahun yang lalu. Di luar negeri,
Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di
Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (ISP, e-commerce) dan
entertainment.
Makalah ini berusahan untuk menjabarkan manfaat atau
fungsi Internet bagi pendidikan, khususnya di pendidikan Indonesia.
Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan manfaat
Internet bagi pendidikan. Namun, untuk memperjelas maka akan penulis ulas
secara singkat manfaat Internet bagi pendidikan.
Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet,
masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses
kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber
informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan
harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak
tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki
perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber
informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses
semestinya bukan menjadi masalah lagi.
Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang
sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet.
Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain:
* Library
* Online Journal
* Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.
* Online Journal
* Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi
konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya
Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan
waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat
lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung
atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.
Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara
pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih
mudah, efisien, dan lebih murah.
Permasalahan Internet Untuk Pendidikan
Permasalahan Internet Untuk Pendidikan
Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan
mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di
Indonesia. Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan pada
bagian-bagian di bawah ini.
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak
suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris.
Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita
sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu
sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak
sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep
berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di
Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih
kurang banyak. Contohnya:
* Untukmu Indonesia
http://untukmu.Indonesiaforum.org
Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia,
akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih
murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi
fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari
pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di
Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk
mengakses Internet.
Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk
menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan
salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Salah satu
contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di
Indonesia membuat dua (2) soal dan menyimpannya di Internet, maka akan ada
ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.
Penutup
Penutup
Internet merupakan salah satu produk teknologi yang dapat
membantu kita meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Meskipun masih
banyak tantangan, kita masih dapat memanfaatkan Internet sebesar mungkin
- B. Manfaat
bagi perdagangan
Secara umum banyak sekali manfaat atau kegunaan jika kita
mengakses internet. Dengan adanya internet kita bisa mencari informasi apa saja
yang ingin kita cari, berikut ini sebagian dari apa yang ada di internet :
(www.elektroindonesia.com)
- a.Informasi
untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan
pribadi, rohani, sosial dan lainnya.
- b.Informasi
untuk kehidupan professional / kerja : sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis dan
berbagai forum komunikasi.
Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama
antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sudah waktunya para profesional
memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi
dunia.
PENGERTIAN INTRANET
Intranet merupakan sebuah organisasi (biasanya
perusahaan) yang dilengkapi dengan sebuah atau beberapa web server untuk
keperluan organisasi tersebut. Web server digunakan
untuk keperluan sehari-hari yang sifatnya internal seperti untuk menyipan memo, market survey, dan lain sebagainya. Biasanya akses ke
web server ini hanya dapat dilakukan dari dalam karena dilindungi oleh sebuah firewall.
Sebuah jaringan privat dengan sistem dan hirarki yang
sama dengan internet namun
tidak terhubung dengan jaringan internet dan hanya digunakan secara internal.
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi
teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa
dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala
fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya
juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data
dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone
Internet.Keuntungan menggunakan Internet dan Intranet saat ini banyak
Pengertian Local Area Network ( LAN )
Karakteristik LAN berdasarkan kecepatan memiliki ukuran
yang terbatas yaitu dengan kecepatan mulai 10 sampai dengan 100 Mbps [5].
Pengertian LAN adalah jaringan yang menghubungkan simpul yang berada didaerah
tidak terlalu jauh seperti pada bangunan dengan radius maksimum 10 km.
Disamping itu pada network ini kecepatan transmisi data relatif lebih tinggi
dengan kisaran 1-100 Mbps. Umumnya penggunaan LAN adalah digunakan pada suatu
perusahaan tertentu dan menajemen LAN dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Pembagian topologi jaringan LAN terdiri atas:
1. Topologi Bus atau Daisy Chain
Pada topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Merupakan satu kabel yang tiap ujungnya di terminasi, dimana sepanjang kabel itu terdapat node-node.
b. Paling mudah karena sederhana
c. Sinyal melewati dua arah dan memungkinkan terjadinya collision
d. Problem terbesar adalah jika kabel putus, maka jaringan juga akan terputus
Pembagian topologi jaringan LAN terdiri atas:
1. Topologi Bus atau Daisy Chain
Pada topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Merupakan satu kabel yang tiap ujungnya di terminasi, dimana sepanjang kabel itu terdapat node-node.
b. Paling mudah karena sederhana
c. Sinyal melewati dua arah dan memungkinkan terjadinya collision
d. Problem terbesar adalah jika kabel putus, maka jaringan juga akan terputus
2. Topologi Ring
Topologi ring terdiri atas lintasan yang berbentuk lintasan melingkar dengan karakteristik sebagai berikut:
a. lingkaran tertutup berisi node-node
b. Sederhana dalam layout
c. Sinyal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat meghindarkan terjadinya collision, sehingga cara mengalir lebih cepat dan collision detection lebih sederhana.
Topologi ring terdiri atas lintasan yang berbentuk lintasan melingkar dengan karakteristik sebagai berikut:
a. lingkaran tertutup berisi node-node
b. Sederhana dalam layout
c. Sinyal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat meghindarkan terjadinya collision, sehingga cara mengalir lebih cepat dan collision detection lebih sederhana.
3. Topologi Star
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
b. Mudah dikembangkan karena tiap node akan langsung terhubung dengan central node.
c. Memiliki keuntungan jika ada kabel yang terputus maka yang lain akan tetap berjalan terus.
d. Dapat menggunakan kabel yang lower grade, seperti UTP (Unshielded Twisted Pair).
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
b. Mudah dikembangkan karena tiap node akan langsung terhubung dengan central node.
c. Memiliki keuntungan jika ada kabel yang terputus maka yang lain akan tetap berjalan terus.
d. Dapat menggunakan kabel yang lower grade, seperti UTP (Unshielded Twisted Pair).
Selama ini menajemen LAN telah menjadi pekerjaan yang
sangat kompleks, sehingga dalam merencanakan sebuah jaringan harus secara
teliti dan seksama untuk kemudahan pemeliharaannya.
Wireless Local Area Network (wireless LAN)
Pengertian wireless LAN
Wireless LAN merupakan jaringan LAN tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja. Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut:
Pengertian wireless LAN
Wireless LAN merupakan jaringan LAN tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja. Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut:
1. Telepon selular dan radio panggil (pager)
Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis.
Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis.
2. GPRS untuk navigasi
Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut dan lainnya
Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut dan lainnya
3. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan
keyboard
Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut, bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.
Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut, bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.
4. Telepon Cordless
Teknologi wireless juga dipakai oleh perusahaan telekomunikasi yaitu berupa Telepon Cordless, sehingga penggunaanya dapat dibawa kemana-mana.
Teknologi wireless juga dipakai oleh perusahaan telekomunikasi yaitu berupa Telepon Cordless, sehingga penggunaanya dapat dibawa kemana-mana.
5. Remote Control
Berupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh, penggunaannya seperti pada televisi, pager dan lainnya.
Berupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh, penggunaannya seperti pada televisi, pager dan lainnya.
6. Satelit televisi
Memberikan layanan siaran sehingga penonton dapat memilih saluran yang berbeda.
Memberikan layanan siaran sehingga penonton dapat memilih saluran yang berbeda.
7. Wireless LAN
Wireless LAN adalah teknologi LAN dengan udara sebagai media transmisinya sehingga memberikan layanan fleksibellitas dan relibilitas untuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.
Wireless LAN adalah teknologi LAN dengan udara sebagai media transmisinya sehingga memberikan layanan fleksibellitas dan relibilitas untuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.
Teknologi wireless menurut para data yang ada saat ini
akan mengalami kemajuan dan pengembangan yang cepat beberapa tahun yang akan
datang. Kemajuan itu akan terjadi dibeberapa bidang termasuk dalam komunikasi
data. Untuk memperjelas mengenai perkembangan wireless LAN, Onno W.Purbo
menjelaskan bahwa Teknologi WLAN 2.4GHz, 5.8GHz, 5GHz berkembang pesat sekali
terutama karena pembebasan ijin frekuensi di band ISM ( industrial, scientific,
medical ) maupun band UNII (Unlicensed National Information Infrastructure)
oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar komunikasi data yang digunakan umumnya
adalah keluarga IEEE 802.11, dimana IEEE 802.11b mempunyai kecepatan maksimum
11Mbps, sedang IEEE 802.11a dan IEEE 802.11g mempunyai kecepatan maksimum
54Mbps.
Untuk komunikasi data pada wireless membutuhkan beberapa
komponen arsitektur yang dapat diterjemahkan oleh interface protocol. IEEE
sebagai lembaga regulasi internasional telah menetapkan protokol untuk wireless
yang terdiri atas arsitektur fisik dan aritektur logic dari wireless ini.
Arsitektur Fisik Jaringan Wireless LAN
Komponen fisik dari jaringan wireless diimplementasikan sebagai Physical Data link dan Network Layer Function, komponen ini diimplementasikan sebagai fungsi yang dibutuhkan jaringan, baik lokal, metropolitan maupun area yang lebih luas.
Komponen fisik dari jaringan wireless diimplementasikan sebagai Physical Data link dan Network Layer Function, komponen ini diimplementasikan sebagai fungsi yang dibutuhkan jaringan, baik lokal, metropolitan maupun area yang lebih luas.
Arsitektur Logic Jaringan Wireless LAN
Agar jaringan intranet dapat berjalan sesuai fungsinya maka harus ada aturan standar yang mengaturnya, karena itu diperlukan suatu protokol intranet yang mengaturnya. Protokol tersebut adalah protokol yang telah dikenal dengan TCP/IP. TCP/IP berperan sebagai pengatur yang bertugas menjaga kestabilan, keefektifan suatu komunikasi. Dengan demikian maka aplikasi-aplikasi yang berjalan dapat saling mengerti. Organisasi standar yang mengatur tentang TCP/IP adalah Organization Standard International (OSI).
Agar jaringan intranet dapat berjalan sesuai fungsinya maka harus ada aturan standar yang mengaturnya, karena itu diperlukan suatu protokol intranet yang mengaturnya. Protokol tersebut adalah protokol yang telah dikenal dengan TCP/IP. TCP/IP berperan sebagai pengatur yang bertugas menjaga kestabilan, keefektifan suatu komunikasi. Dengan demikian maka aplikasi-aplikasi yang berjalan dapat saling mengerti. Organisasi standar yang mengatur tentang TCP/IP adalah Organization Standard International (OSI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar