Dalam
pemakaiannya, Internet memiliki kecepatan akses yang berbeda-beda,bergantung
kepada provider atau saluran yang digunakan. Kecepatan akses Internet dapat
diukur dari lebar pita (bandwidth) yang merupakan ukuran dari besarnya
kapasitas untuk pemindahan atau transfer data. Semakin besarbandwidth yang
dimiliki, maka kecepatan aksesnya semakin besar.
Satuan
kecepatan akses Internet adalah Kbps (kilobits per second) atau Mbps (megabits
per second ). 1 kilobits sama dengan 1.000 bits dan
1 megabits sama dengan 1.000.000 bits. Misalnya,
kecepatan akses Internet suatu komputer adalah 56 Kbps. Artinya, komputer
tersebut dapat mendownload data sebesar 56 Kb dalam waktu 1 detik.
Pada
kenyataannya, kecepatan akses Internet dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Faktor yang mempengaruhikecepatan akses Internet diantaranya adalah:
- Kecepatan
komputer pelanggan.
- Kepadatan
lalu lintas Internet sepanjang rute yang dilalui.
- Besar bandwidth yang
disewa ISP ke Backbone Internet.
- Jumlah
yang mengakses server secara bersamaan.
- Kemampuan
dan kecepatan server dimana pelanggan menakses.
Berikut
ini adalah kecepatan akses Internet berdasarkan saluran yang digunakannya.
1.
Kecepatan Akses Internet dengan Dial Up melalui Jalur PSTN
Cara
menghubungkan komputer ke Internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih
sering disebut dial up. Dial up melalui jalur PSTN
(Public Switched Telephone Network) melalui jaringan telepon reguler
(PSTN), contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial
up merupakan
cara mengakses Internet dengan menghubungkan komputer ke Internet melalui
saluran telepon rumah. Untuk melakukan sambungan dial upmembutuhkan
alat bantu yang disebut modem. Pada umumnya, komputer yang digunakan untuk dial
up merupakan komputer tunggal. Kecepatan akses Internet
menggunakan dial up mencapai 56 kbps. Tetapi, jika akses
dilakukan pada siang hari, kecepatannya akan berkurang karena saluran telepon
sangat sibuk.
2.
Kecepatan Akses Internet dengan ADSL
ADSL
(Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknolohi modem yang
bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.
Bandwidth maksimum
yang didapat apabila kita menggunakan aksese Internet menggunakan ADSL adalah:
- Untuk line
rate 384 Kbps, bandwidth maksimum yang
didapatkan mendekati 337 Kbps.
- Untuk line
rate 384 Kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kbps.
- Untuk line
rate 512 Kbps, bandwidth maksimum yang
didapatkan mendekati 450 kbps.
- Untuk line
rate 512 Kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang biasa didapatkan sekitar 52 Kbps.
3. Kecepatan Akses Internet dengan GPRS
Kebutuhan
industri akan komunikasi yang mobile menyebabkan GPRS menjadi
salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS
adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu
komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio.
GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat
komunikasi bergerak (mobile).
Dalam
teorinya, GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps
sehingga memungkinkan akses Internet, pengiriman data multimedia ke komputer
atau notebook.
4.
Kecepatan Akses Internet dengan 3G
3G
adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini
umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G
sebagai sebuah solusi nirkabel yang memberikan kecepatan akses sebagai berikut:
- Sebesar
144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar
384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar
2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
5. Kecepatan Akses Internet dengan WiFi
Teknologi
jaringan tanpa kabel yang dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi)
menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi (Wirelless
Fidelity) adlah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan
aman.
6.
Kecepatan Akses Internet dengan Wireless Broadband
Wireless
Broadband memungkinkan akses internet
broadband ke berbagai perangkat, termasuk handphone, komputer,
notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, wireless broadband juga
dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar Internet
nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter,
sementara wireless broadband diklaim dapat diakses sampai
jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
7.
Kecepatan Akses Internet dengan LAN (Local Area Network)
Salah
satu cara untuk terhubung ke Internet adalah dengan mengubungkan
komputer ke jaringan komputer yang terhubung ke Internet. LAN mempunyai
kecepatan transfer data 10,100 atau 1000 Mbps.
8.
Kecpatan Akses Internet dengan TV Kabel
Jaringan
TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke Internet dengan kecepatan maksimum
27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5
Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat
menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet
card).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar